Pekan lalu Sabtu (24/11)
saya mendapat kesempatan untuk seru-seruan bersama Futri Zulya di acara Z-
Woman Talk bersama dengan para blogger dari Blogger Crony Community di Jalan
Kemang V, Jakarta Selatan.
Uniknya, dalam acara ini enggak
hanya mengupas tentang sejuta tips dan trik tentang merawat kecantikan loh.
Tapi juga membangunkan kita untuk siap menghadapi era Revolusi Industri 4.0 yang
telah membawa sejuta peluang bagi kaum Perempuan Indonesia. Duh, kerenkan ini
acara!! Kece luar dalem!
Iya sih, tanpa disadari, mau tidak mau, dan siap tidak
siap di zaman millennial ini, kaum hawa
(mau itu remaja atau ibu-ibu-red) jangan hanya memperhatikan penampilan dan
kecantikan saja, tapi juga harus sudah melek akan dunia digital dan dunia entrepreneur.
Perempuan dan Entrepreneur
Kenapa Perempuan? Karena bukan rahasia lagi perempuan
merupakan makhluk spesial yang bisa menciptakan dan mendidik generasi masa
depan sekaligus berkontribusi di ranah umum.
Ya, di era digital ini
perempuan memang dibentuk untuk menjadi lebih mandiri. Dimana selain ia bisa menjalani
peran sebagai seorang istri, ibu sekaligus menjadi seorang ayah, dokter, chef,
mekanik, badut dan harus juga siap dengan berjuta profesi lainnya.
Hmm, agak berat nih kayaknya
pembahasan. Ah, enggak kok. Siapapun bisa menjadi entrepreneur asal dia punya
mental. Yaitu mental kerja keras bagai quda. He-he-he.
Tenang, enggak kok. Menjadi Entrepreneur pun enggak harus kerja
keras bagai quda. Tapi hanya cukup menjalani dengan penuh disiplin.disiplin dengan waktu dan hati agar besar pasak daripada tiang.
Eit, pembicaraan entrepreneur
disini tidak membahas tentang harus ada modal sekian juta dan harus
memiliki titel yang panjang loh. Enggak kok, disini kita justru membicarakan
bagaimana sebuah hobi bisa menjadi sebuah pekerjaan yang bisa membuat kita beraktualisasi
dini hingga akhirnya bisa membawa kita menjadi seorang entrepreneur.
Ga percaya? tengok saja Futri Zulya yang asyik sharing akan perjalanan kariernya yang dimulai saat dirinya masih berusia 23
tahun. “Saat remaja saya menyalurkan hobi dan ketertarikan saya akan dunia
kecantikan untuk menjadi pekerjaan saya. Dan berhasil,” ucap perempuan yang
kini menjadi pemilik PT Batin Medika Indonesia (PT BMI) yang memiliki beberapa
unit bisnis seperti Go Life yang menangani Go Glam dan Go Massage.
Bingung mau mulai
darimana? Nah, perempuan yang akrab dipanggil Puput ini pun juga memberikan bocoran,
bagaimana memulai bisnis dengan langkah kecil dan modal yang minim. Ish paket kumplitkan?
“Di era
digital ini, semua bisa kita jadikan peluang. Dari membuat online business, menjadi
reseller atau agen produk kecantikan, kesehatan, menyewakan kamar kosong lewat
aplikasi online menjadi fashion designer,
menjadi design interior, menjadi selebgram / Influencer, makeup Artist, Design
Interior, Fashion Designer, Fotografer dan banyak lagi,” papar Puput. See,
banyak peluang.
Intinya, Enterpreneur
adalah orang yang mampu menciptakan perubahan melalui proses kreativ dan
inovasi dengan memanfaatkan peluang serta sumber-sumber yang ada untuk
menghasilkan nilai tambah bagi diri sendiri dan orang lain.
Jadi selalu ingat, Enterpreneurship
bukan soal pendidikan, keahlian, atau uang, tetapi soal ”jiwa dan mental”.
“Tapi harus diingat juga,
karena perempuan memiliki hati dan emosi yang besar, terkadang kita harus
hati-hati dengan itu. Jangan sampai persoalan pribadi masuk ke dunia bisnis,
dan juga sebaliknya,” bisik CEO sekaligus Founder Z Beauty, Z Glow, dan Z
Academy ini.
Lepas menelanjangi dunia
entrepreneur, Futri pun mengajak para blogger untuk mencermati tentang apa saja
sih tips dan trik yang kece agar kulit wajah menjadi sehat. Sepertinya Futri paham betul, akan cueknya blogger perempuan dalam buru-buru bermake up karena takut telat liputan. Dimana cukup pakai Sun block, alis, lipstik udah deh jalan. He-he-he
"Kalau waktunya sedikit untuk make up, boleh kok make up ringan. tapi jangan lupa ada beberapa item make up yang harus kita utamakan," ujar Futri.
"Seperti memilih produk
perawatan kulit sesuai dengan tipe kulit, tentang bagaimana pentingnya penggunaan
moisturizing, sun protection, melakukan double cleansing, cuci muka minimal
setiap pagi dan malam, hindari membilas wajah dengan air hangat, dan boleh loh tempelkan
es batu pada wajah pada malam hari," ucap Futri yang langsung diangguk cepat oleh para blogger. Terutama saya.
Karena melihat betapa
curriousnya kita akan kesehatan kulit, Futri pun mengajak para blogger untuk
mengecek kesehatan kulit bersama Z Glow Indonesia.
Hmm, agak deg-degan juga
sih saat memeriksa kesehatan kulit wajah. Pasalnya saya pernah baca ada kulit
wajah yang berusia lebih tua dari usia biologis kita. Baik karena perawatan
wajahnya kurang maupun dikarenakan kelebihan dalam bermake up.
Setelah antrian kesekian,
tibalah saya untuk memeriksa kesehatan kulit wajah, dan hasilnya kesehatan
kulit wajah saya masih digaris normal. Yang artinya usia biologis saya sesuai
dengan kesehatan kulit wajah saya.
Tetapi bukan berarti
perawatan wajah saya sudah cukup, melihat kondisi kulit wajah saya yang
berminyak yang hanya di daerah T, saya pun dianjurkan untuk memakai Moisturizing
dan sun block, agar sepuluh tahun kedepan, tidak ada flek hitam yang akan
menginap di kulit wajah saya.
Baiklah, itu PR perawatan kecantikan yang harus
saya kerjakan. Begitu juga PR untuk mendisplinkan diri saya, untuk menjadi
perempuan yang mempunyai jiwa visioner.
No comments:
Post a Comment