Tuesday, August 2, 2022

Ancaman Kematian Bagi Pasien Covid-19 yang Memiliki Komorbid Hipertensi

 

 




Hipertensi patut diwaspadai sebagai komorbid (penyakit penyerta-red) teratas berbahaya bagi pasien terinfeksi virus SARS-CoV-2. Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 1 Juni 2021, tiga besar komorbid tertinggi yang ditemukan pada pasien COVID-19 adalah hipertensi (50 persen), Diabetes Melitus (36.6 persen), penyakit jantung (17,4 persen).

 

Dengan adanya peningkatan prevalensi hipertensi dan ancaman penyakit COVID-19, diharapkan masyarakat untuk ketat memeriksa tekanan darah secara teratur dan menggalakkan hidup sehat. Apalagi mengingat hipertensi menjadi kontributor utama pada penyakit jantung, stroke dan penyakit ginjal kronik.

 

Pakar Kesehatan PT Tradisi Untuk Semesta (TRUST), Darmawan mengungkapkan dengan memiliki satu penyakit komorbid saja, risiko kematiannya bisa 6,5 kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak punya.  Sedangkan dua komorbid, misalnya, gabungan hipertensi dan diabetes, risiko kematian naik jadi 15 kali lipat dibandingkan dengan yang tidak punya komorbid.

 

“Untuk itu bagi yang mempunyai riwayat penyakit tersebut, wajib untuk menjaga asupan makanan dengan mengonsumsi suplemen yang bisa memperbaiki sirkulasi peredaran darah dan mencegah pembekuan darah sehingga tidak terjadi penyumbatan pembuluh darah yang memicu hipertensi dan diabetes,” ucap Darmawan.

 

“Kadar tekanan darah tergantung pada seberapa banyak darah yang dipompa jantung dan ketahanan terhadap aliran darah di pembuluh darah arteri. Semakin sempit pembuluh darah arteri, kadar tekanan darah semakin tinggi,” lanjut Darmawan.

Harus diingat, hasil pengukuran tekanan darah lebih dari atau sama dengan 130/80 mm Hg termasuk tinggi. “Kabar baiknya, tekanan darah tinggi bisa dikontrol dengan modifikasi atau perubahan gaya hidup dan meminum suplemen yang mempunyai kandungan red pine (pohon pinus merah) dan minyak ikan seperti yang terdapat dalam suplemen Merial Red Pine Korea,“ papar Darmawan.

 

Hal tersebut diamini oleh President of Indonesian Society of Hypertension (InaSH), dr Tunggul D Situmorang SpPD-KGH dalam diskusi daring bertajuk Tatalaksana Hipertensi pada Masa Pandemi: Waspadai Hipertensi sebagai Komorbid Tertinggi Covid-19. Dimana para ahli mengingatkan bagi pasien dengan penyakit komorbid hipertensi, harus tetap mengonsumsi obat anti hipertensi selama masa pandemi Covid-19.

 


 

Merial Red Pine Korea, merupakan suplemen kesehatan herbal yang diproduksi oleh PT Tradisi Untuk Semesta (TRUST) yang dapat memberikan manfaat kesehatan seperti menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, menurunkan hipertensi secara perlahan, membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan sendi yang berhubungan dengan arthritis, menurunkan lemak jahat dalam darah, serta mengurangi pertumbuhan plak Aterosklerosis.

 

 


 

 

“Dalam setiap butir kapsul Merial Red Pine Korea mengandung pinus merah korea, EPA & DHA, dan juga Eicosapentaenoic acid, & Docosehaxaenoic acid yang memiliki manfaat kesehatan lebih banyak lagi sehingga imunitas tubuh pun dapat terjaga dan lebih kuat lagi menghadapi paparan penyakit ataupun virus dari luar,” ujar Tole Sutrisno, Direktur Operasional PT TRUST.

 

Sutrisno menambahkan Merial Red Pine Korea telah mendapatkan sertifikat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sehingga sangat aman untuk dikonsumsi tiap hari. “Kami selalu berupaya untuk memberikan rasa aman bagi konsumen untuk itu PT TRUST sebagai produsen tunggal Merial Red Pine Korea telah didukung oleh tenaga-tenaga ahli dan SDM professional yang memiliki kompetensi di bidangnya,” tutup Sutrisno.

 

No comments:

Post a Comment