Thursday, August 30, 2018

Asuransi? Butuh Enggak Ya?





Apa yang menggantung di fikiran Anda ketika mendengar kata asuransi?
“Hiyy, bayar tiap bulan, dan dipakenya pas sakit atau mati doang!” 
 “Duh, gue sehat, lagian ntar kalo gue berenti, pas gue ambil duitnya dikit banget lagi!”
“Ikut asuransi? Besok ajalah, duit gue udah abis buat bayar kartu kredit!,”
“Wah enggak deh, so far gaji and kontrakan gue, bisa gue andelin kalo gue kenapa-napa,”

Oke, Lalu apa yang menggantung di fikiran Anda ketika menjenguk, sanak saudara  atau teman terdekat Anda yang jatuh sakit dan mengetahui biaya rumah sakitnya sungguh mencengangkan nominalnya. 
“Njir, mahal banget. Untung dia punya asuransi,”, 
“Duh, kasihan.. biaya rumah sakitnya mahal, jadi utang dimana-mana, keluarganya gimana itu nanti. Coba dia punya asuransi…”

Lalu bagaimana perasaan Anda ketika mendapat kabar berita duka cita jika sanak saudara atau teman terdekat Anda telah meninggal dunia dan meninggalkan istri dan anak-anak yang masih kecil.
“Hmmh, Enggak tega lihat istrinya nanti harus banting tulang demi mencukupi kebutuhan rumah tangga dan biaya sekolah anak-anaknya.  Andai suaminya punya asuransi, pasti istrinya masih punya pendapatan dari hasil proteksi asuransi suaminya,”
“Setelah suaminya enggak ada, gimana nasib anak-anaknya yang  masih kecil itu ya?  Untung katanya suaminya udah ikut asuransi, jadi istrinya tenang karena pendidikan anak-anaknya sudah terjamin,”.


Enggak sedikit memang orang yang belum mengetahui manfaat dari memiliki asuransi. Pemikiran asuransi akan menjadi beban dalam pengeluaran sehari-hari, bisa saja karena orang-orang tersebut belum memahami apa itu manfaat asuransi.  Padahal terbukti, Asuransi sangat berperan dalam menanggung risiko jika terjadi hal yang tidak kita inginkan. Oke, memang apa sih manfaat ikut asuransi?



Manfaat Ikut Program Asuransi
Karena hidup penuh dengan risiko, memiliki asuransi adalah solusi memproteksi diri dari risiko-risiko yang ada. Risiko sakit, kehilangan aset, kecelakaan, bahkan sampai kematian bisa saja terjadi tak terduga. Jangan sampai saat terjadi risiko tersebut, kita (dan keluarga kita)semakin menderita tanpa adanya proteksi asuransi. Karena itu, memiliki asuransi memberikan banyak manfaat bagi kita, di antaranya:

1. Membuat Hidup Lebih Tenang
Tidak ada yang mengetahui suatu saat kejadian buruk akan datang menghampiri kita. Berjaga-jaga adalah kunci terbaik agar terhindar dari hal tersebut. Karena itu, peranan asuransi di sini sangatlah penting. Dengan memiliki asuransi, kerugian dapat diminimalkan. Sebab ada jaminan perlindungan dari setiap klaim yang dilakukan. Dengan begitu, hidup pun menjadi lebih tenang.

2. Asuransi  Sekaligus Menjadi Sarana Investasi
Apakah Anda ingin berinvestasi, tetapi tidak tahu harus memilih yang mana? Anda dapat memulai dengan investasi yang digabung dalam satu paket asuransi atau yang dikenal dengan nama unit link. Investasi ini bukan berguna untuk diri Anda saja, melainkan juga bisa kepada orang terdekat. Memiliki investasi akan membuat Anda memiliki keuntungan pada masa depan. Selain itu, keuntungan saat ini dapat berkembang dan dapat dimanfaatkan untuk hari esok.

3. Asuransi Berfungsi untuk Meminimalkan Kerugian
Secara tidak langsung, sebetulnya asuransi adalah cara untuk memaksa nasabahnya menabung dan baru akan terasa sekali  manfaatnya ketika pemegang polis mengalami risiko. Memiliki asuransi akan membantu Anda untuk mengatasi segala risiko yang terjadi.


Untuk Anda yang ingin melindungi diri Anda demi kenyamanan istri dan putra-putri Anda, just call me.
Im PRU
Riska Andrianasari 081574549488

5 Tips Merawat Kesehatan Mata yang Jangan Sampai Anda Tidak Lakukan





Millenial ini tak hanya pekerja kantoran atau kita para blogger yang berurusan dengan alat teknologi. Dari anak-anak, pelajar, pekerja, orangtua dan semua masyarakat pengguna media social  kini sudah tak bisa lepas dari gadget. 

Namun tahukah Anda, jika terlalu lama bermain gadget dan bekerja di depan komputer, ternyata memiliki dampak yang negatif bagi kesehatan tubuh kita, terutama bagi kesehatan mata.

Seringkali, terkadang kita meremehkan untuk merawat kesehatan mata kita. Padahal, mata merupakan salah satu dari lima indera manusia yang sangat penting untuk dirawat. Untuk selalu memastikan kesehatan mata kita.

Berikut ini terdapat beberapa tips yang sayang untuk di  lewatkan untuk merawat kesehatan mata.

1.    Perbanyak Makan Buah dan Sayuran

Wortel, merupakan salah satu bahan makanan yang kaya akan beta karoten yang sangat membantu untuk menjaga kesehatan mata. Hal itu disebabkan karena beta karoten merupakan zat anti oksidan yang dapat mengurangi risiko degenerasi makula.

2. Kurangi penggunaan tetes mata
Sesekali menggunakan tetes mata untuk mengatasi iritasi/mata merah boleh saja. Jangan gunakan tetes mata secara berlebihan, karena akan merusak kesehatan mata Anda.

3. Hindari penggunaan kontak lensa selama lebih dari 15 jam
Menggunakan kontak lensa selama 15 jam dapat menyebabkan kerusakan mata permanen serta ketidaknyamanan pada mata Anda

4. Kompres dengan Mentimun
Taruhlah irisan mentimun yang dingin dan lembut di kelopak mata selama 5-10 menit sebelum tidur pada malam hari untuk memberi efek segar dan mengurangi lingkaran hitam di area kelopak mata.

5. Lemparkan Pandangan ke Arah Dinding
Jika mata Anda merasa lelah setelah berjam-jam menatap layar android atau pun PC, lemparkanlah pandangan Anda ke arah dinding yang polos. Pejamkan mata sesaat, lalu pandanglah dinding perlahan untuk mengistirahatkan mata Anda. 

Mom, Sudah Extra Telitikah Anda Saat Memilih Pakaian Bayi?




   
Memilih pakaian untuk baby memang harus ekstra teliti. Mengingat bagian kulit lapisan epidermisnya (bagian kulit terluar) 20-30 persen lebih tipis dibandingkan orang dewasa. Apalagi baby yang berbakat atopi/alergi, jika salah memilih bahan atau model pakaian bisa menjadi masalah nantinya. Karena Kulit merupakan  organ tubuh paling luar yang salah satu fungsi utamanya ialah sebagai pelindung dan menjadi bagian dari sistem pertahanan tubuh. Lalu apa yang harus diperhatikan saat memilih pakaian baby?


1.   Perhatikan bahan pakaian
Diantara beragam jenis bahan pakaian memang bahan katun dikenal lembut, nyaman, mampu menyerap keringat dengan baik sekaligus takkan menimbulkan iritasi.  Sedangkan bahan lain seperti linen, nilon, jeans apalagi parasut tidak menyerap keringat dengan baik sehingga tentunya tidak nyaman.
      Untuk cuaca dingin, mengingat pertahanan di permukaan kulitnya belum sempurna. Sebenarnya bahan pakaian wol, baik terutama bila digunakan saat cuaca dingin. Tetapi hati-hati, karena serat bulu-bulu wol ini bisa dapat menyebabkan reaksi alergi khususnya pada bayi yang berbakat atopi.

2.   Model Pakaian
Hindari gesekan dengan memilih pakaian dari bahan yang lembut dan tidak terlalu sempit. Karena gesekan dapat menyebabkan kerusakan kulit.
Untuk model, pilihlah sederhana, praktis dan mudah dikenakan baik bagi bayi, juga untuk si ibu. Perhatikan pilihan jenis pengait baju. Ada banyak pilihan pengait baju, dari kancing, velcro, ristleting, dan sebagainya. Sebaiknya pilih pakaian bayi dengan pengait kancing jepret, tali ikat atau risleting. Karena penggunaan kancing kait, dikhawatirkan dapat tanpa sengaja lepas dan tertelan. Sementara velcro kadang merepotkan karena mudah terbuka.
Karena bayi akan lebih sering dalam posisi terlentang, hindari pengait yang terletak di bagian punggung yang hanya akan mengganggunya

3.   Pemilihan Warna
Pada umumnya warna pakaian bayi sedikit variasinya. Jika pun memilih warna yang terang, hati-hati dengan proses pewarnaan yang kurang tepat. Karena zat pewarna dikhawatirkan bisa saja luntur tanpa disadari ketika bayi berkeringat kemudian diserap melalui kulit.



Tips Memilih Baju Bayi yang Tepat

  • Kenakan baju-baju yang simple, tidak banyak hiasan, modelnya sederhana dan mudah dikenakan.
  • Karena kita tinggal di negara tropis dengan kelembapan yang cukup tinggi, pastikan memilih bahan yang menyerap keringat
  • Sesuaikan pakaian dengan kondisi lingkungan, artinya kenakan pakaian hangat saat cuaca dingin dan sebaliknya baju yang tipis pada cuaca panas.
  • Beli dalam jumlah cukup, jangan berlebihan karena badan bayi masih bertumbuh,
  • Jangan lupa untuk mencuci baju baru sebelum pertama kali dipakai.



Hai Bumil, Ayo Intip 5 Makanan Terbaik untuk Hamil Trimester Pertama






Umumnya di usia kehamilan pada trimester pertama, begitu mendebarkan. Selain harus memperhatikan aktivitas gerak ibu, juga disarankan untuk memperhatikan asupan makanan untuk tumbuh kembang janin.

Wah makanan sehat seperti apa ya, yang baik untuk ibu hamil. Karena tidak semua makanan bisa dikonsumsi oleh ibu yang masih hamil muda loh.

Tiga Makanan yang Dianjurkan untuk Ibu Hamil Trimester Pertama :

1.      Buah
Buah segar adalah makanan yang baik untuk ibu hamil di trimester pertama. Kandungan nutrisi sangat baik untuk meningkatkan stamina tubuh ibu dan pertumbuhan janin. Buah yang baik untuk dikonsumsi adalah pisang, jeruk dan apel.

2.      Sayuran
Sayuran sangat dianjurkan untuk ibu hamil dan harus dikonsumsi setiap harinya. Bayam, Brokoli, Asaparagus memiliki kandungan yang bermanfaat untuk perkembangan janin. Zat besi pada bayam memberikan tubuh ibu dorongan untuk memproduksi lebih banyak darah sehingga volume darah yang mengalir ke rahim dapat ditingkatkan .

3.      Kacang-kacangan dan sereal
Untuk ibu hamil yang suka sekali dengan kudapan, ada baiknya beralih ke kacang-kacangan dan sereal. Mengkonsumsi kacang hijau atau kacang merah akan membuat ibu hamil fit dan bagus untukperkembangan janin yang dikandung. Oiya asam folat dari sereal juga baik untuk kecerdasan otak janin. Jangan lupa konsumsi juga kacang Almond karena kaya akan vitamin E, asam lemak omega-3, dan protein. Hal ini dengan mudah dapat membantu wanita hamil mendapatkan dosis tambahan protein selama trimester pertama

4.      Telur
Telur memiliki protein, vitamin D, dan kalsium sehingga wajib menjadi makanan favorit untuk wanita hamil. Anda dapat mencoba telur dengan cara direbus, digoreng, orak arik, dan lain-lain sesuai selera Anda.

5.      Salmon
Wanita hamil dilarang makan makanan laut seperti udang, kepiting, karena takut alami alergi. Tapi, salmon dengan jumlah kalsium yang tinggi, asam lemak omega-3 dan vitamin D, merupakan makanan yang aman untuk wanita hamil di trimester pertamanya.

6.      Susu
Untuk ibu hamil trimester pertama yang mual dan belum bisa makan dengan pola makan normal, biasanya akan  dianjurkan untuk minum susu. Kandungan nutrisinya baik  untuk proses tumbuh kembang bayi dan menjaga kondisi tubuh ibu supaya tetap fit dan berstamina.

Nah, gimana bumil? sudah ada bayangan kan mau lunch dan dinnernya makan apa nanti.