Tuesday, September 4, 2018

Yeay! ZALORA, Kembali Mengadakan ZALORA Style Awards untuk yang Kali Ketiga





Yeay! ZALORA kembali menggelar destinasi fashion online terbesar di Asia, yaitu ZALORA Style Awards (ZSA). Di tahun ketiga ZSA ini, ZALORA mengajak empat orang profesional dalam industri fashion tanah air untuk menjadi juri dalam ZSA 2018.
Mereka adalah Olivia Lazuardy, Asmara Abigail, Bubah Alfian dan Ajeng Dewi Svastiari.

Anthony Fung, CEO ZALORA Indonesia mengungkapkan, besarnya antusiasme dan suksesnya Zalora Style Awards tahun lalu, membuatnya  optimis untuk ZALORA Style Awards untuk tahun ini. Apalagi melihat ZALORA tetap menjadi fashion e-commerce yang paling diincar.

“Kami merasa sangat senang dan berterima kasih kepada para profesional di industri fashion tanah air karena dapat berkolaborasi menjadi juri ZSA 2018 sekaligus menjadi ZALORAICONS. Kami berharap dengan diselenggarakannya ZALORA Style Awards, hubungan yang terjalin dengan para pelaku fashion lokal akan terus berjalan dengan baik.” Papar Anthony Fung.


Keempat juri yang didaulat sebagai ZALORAICONS tahun ini pun terpilih bukan tanpa alasan. Olivia Lazuardy, salah satu pioneer di ranah fashion influencer yang juga berprofesi sebagai seorang entrepreneur, pada tahun ini dipercaya kembali menjadi juri ZSA 2018.


Sang Zaloraicons
Olivia Lazuardy merupakan salah satu sosok yang berpengaruh di dalam industri fashion tanah air dan memiliki segudang pengalaman dalam berkolaborasi dengan brand lokal maupun internasional.

Sementara itu, Ajeng Dewi Svastiari yang merupakan pemenang kategori Fashion Stylist of The Year di ZSA tahun lalu, pada tahun ini dipercaya menjadi salah satu ZALORAICONS dan juri ZSA 2018.

Mengawali karirnya sejak muda, Ajeng Svastiatri dikenal dengan karyanya yang edgy, fashion-forward dan stunning. Ajeng juga dikenal sebagai fashion advisor para selebriti ternama di tanah air seperti Agnez Mo, Titi DJ dan Afgan Syahreza.

Hal yang tidak kalah menarik dari ZSA 2018, ialah terdapatnya kategori penghargaan baru yaitu Beauty Influencer of The Year.
“Tahun ini merupakan era keemasan bagi para beauty influencers. Banyak sekali bermunculan talent-talent baru yang sangat berbakat, menjadikan industri khususnya beauty di tanah air sangat berkembang. Hal ini pula yang membuat saya antusias dan senang menjadi bagian dari ZSA 2018.” ujar Bubah Alfian selaku celebrity makeup artist

Aktris pendatang baru yang tidak asing lagi di dunia perfilman tanah air yakni, Asmara Abigail mengungkapkan rasa gembiranya menjadi bagian dari ZSA 2018.

“Terpilih menjadi salah satu ZALORAICONS adalah kehormatan bagi saya. Seluruh nominasi dari lima kategori merupakan merupakan orang-orang berbakat di industri fashion, hal itu jugalah yang membuat saya bangga menjadi juri ZSA 2018.” Ungkap Asmara Abigail.

Wah sudah pasti Zalora Style Awards akan kembali memberikan influencers di tanah air nih,

Sunday, September 2, 2018

Mengenalkan Buku IPA Sejak Usia Dini? Bisa Kok Moms!!





Mengenalkan Buku IPA Sejak Usia Dini? Bisa Kok!! Ya, imajinasi sangat melekat pada jiwa anak-anak. Tak ayal kita pun selalu asyik selalu menyuguhkan buku bacaan dongeng untuk si kecil agar bisa menyuburkan imajinasi dan minat bacanya.  Lalu apa benar imajinasi si kecil hanya untuk dunia fiksi? 

 Nah, bila kali ini kita menyuguhkan buku bacaan ilmu pengetahuan alam, apakah respon si kecil sama senangnya dengan ia melihat cerita bergambar si kancil mencuri ketimun? Atau cerita heroik pahlawan berkuda yang menyelamatkan putri kerajaan? 

Wuah jangan salah loh, ternyata bacaan ilmu pengetahuan tak kalah serunya dengan bacaan dongeng. Bahkan si kecil bisa lebih melahap bacaan ilmu pengetahuan alam di banding buku bacaan dongeng.

Mulai Dari yang Sederhana
Memperkenalkan ilmu pengetahuan alam disini tentu saja bukan membicarakan suatu informasi yang berat, seperti bagaimana bumi itu tercipta? Atau mengapa gunung bisa bisa mengeluarkan lava?
Disini, kita bisa memulai memberi  pengetahuan si kecil dengan memperkenalkan kejadian alam yang bisa kita perlihatkan dengan kehidupan sehari-hari. Seperti pergantian hari dalam seminggu, bagaimana matinya hewan peliharaannya, atau tentang siapa itu kepompong.

Buat anak lebih dekat dengan alam sekitarnya.  Belajar dan bermainlah di taman sekitar rumah. Mengapa daun berwarna hijau, kuning dan akan berubah warna  menjadi coklat ketika terjatuh. Percayalah, besok  pasti si kecil akan lebih melahap buku bacaan ilmu pengetahuan dibandingkan buku dongengnya? Karena ia merasa terlibat dan dekat dengan obyek yang ia pelajari.  Tak ayal, kegiatan bermainnya esok hari akan jauh lebih menyenangkan dibandingkan kegiatan bermainnya hari ini. Ya, mengetahui pengetahuan alam itu memang dimulai dengan bermain.


Kenalkan Air, Tanah, Udara dan Api
Tidak sedikit para ibu yang melarang si kecil bermain air. Ketakutannya akan si kecil masuk angin atau membuat lantai menjadi becek adalah seakan-akan menjadi salah satu PR ibu. 

Nah dengan IPA, saat si kecil asyik bermain air, ia tak lagi mengetahui air hanya bisa menyebabkan baju dan tubuhnya basah. Karena segera, ia akan mengetahui dan mengamati betapa magisnya benda cair tersebut.  Seperti Bagaimana air bisa menguap, bagaimana air bisa menjadi es, bagaimana benda padat yang diceburkan bisa tenggelam, benda ringan bisa mengapung. Jadi, ayo segera bacakan buku tentang benda cair, dan ajaklah si kecil bermain dengan informasi yang sudah ia dapatkan.

Oiya,  kunci awal mengenalkan si kecil tentang IPA adalah tak boleh takut kotor. Untuk itu jangan sterilisasi si kecil di dalam ‘kotak kaca’.  So, yuk segera ajak si kecil bermain tanah!

Tenang Mom, jangan kuatir, dari tanah kita bisa memperkenalkan si kecil banyak hal, tentang proses pertumbuhan tanaman salah satunya. Tapi tak usah mengajak si kecil menyangkul,  beri saja contoh tentang biji-bijan yang bisa berubah menjadi tunas. Biji kacang-kacangan contohnya. Wuah, fenomena seperti itu pasti akan membuat si kecil selalu mencintai hari esok karena tak sabar menunggu tanaman pertamanya tumbuh.

Setelah mengenalkan air dan tanah, kini saatnya mengenalkan udara pada si kecil. Gunakanlah media favorit si kecil, seperti balon, kincir angin salah satunya. Mengenalkan sifat benda gas juga tak kalah menyenangkan. Bisa juga ajak si kecil lari pagi dan memintanya untuk menarik dan menghembuskan nafas.
Terakhir, mengenalkan api merupakan hal terpenting untuk si kecil. Membekali si kecil tentang fungsi api yang membakar dan mengakibatkan panas bisa membuatnya untuk lebih berhati-hati dalam bermain kembang api atau menyalakan lilin. Sehingga kita pun tak lagi harus memekik kata ‘jangan’ pada si kecil saat si kecil bermain api.

Ilmu pengetahuan memang menyenangkan! Siapa tau diam-diam si kecil akan bereksperimen dan kelak akan menjadi ilmuwan besar. Jadi siapa bilang imajinasi si kecil hanya kuat saat ia melihat dunia dongeng ?  




Tips si Kecil Mencintai IPA
1.            Pilih buku IPA yang menyajikan lebih banyak gambar dibandingkan dengan tulisan penjabaran yang panjang. Karena kita tidak bisa menampik gambar merupakan pintu pembuka ketertarikan anak pada Tapi tetap isi tulisannya harus jelas dan sampai pada tujuan.
2.            Berikan contoh dari penjelasan sains yang telah kita  bacakan. “Jadi tahukan mengapa  ikan bisa hidup dalam air, dan akan mati tanpa air,?”
3.            Jangan pernah bosan mendengar dan menjawab saat si kecil bertanya ‘Itu apa?’, ‘Kenapa?’, ‘Kok bisa?’ dan sebagainya.
4.            Bila ada pertanyaan si kecil yang membuat Ibu bingung, jangan segan untuk berkata, ‘Kenapa ya?’ Lepas Itu, ajak saja si kecil untuk sama-sama mencari jawaban. Dengan begitu rasa keingintahuan si kecil akan bertambah besar.

Selain Rajin Oles Skin Care, Yuk Dapatkan Kulit Kenyal dengan Empat Makanan Ajaib Perangsang Kolagen





Tinggal  di iklim tropis dan seiring bertambahnya usia, membuat lapisan epidermis kulit menjadi kering dan bersisik jika tidak dirawat. Untuk itu memiliki kulit yang kenyal, elastis dan sehat merupakan dambaan para wanita.
Nah, bagaimana cara mendapakan kulit yang sehat, kencang sehingga terlihat selalu fresh tanpa perlu mengeluarkan kocek yang lebih?

wah, selain rajin oles skin care, yuk dapatkan kulit kenyal dengan empat makanan ajaib perangsang kolagen

 
Manfaat Kolagen Dalam Tubuh
Bukan rahasia lagi, seiring pertambahan usia, produksi kolagen akan menurun. Di saat struktur sel tubuh menjadi lemah, kesehatan kulit pun akan menjadi lebih tipis dan rapuh, sehingga tak ayal rambut berubah kusam, elastisitas otot berkurang, persendian menjadi kaku, dan muncul keriput.
Wah, Sepenting itukah kandungan kolagen untuk kulit kita?
Ya, Kolagen merupakan jenis protein berserat yang terdapat pada kulit, jaringan ikat, tulang rawan, dan otot. Karena bentuknya yang berserat, kolagen dapat menyokong dan menghubungkan berbagai jaringan tubuh dan organ internal. dan membantu regenerasi kulit, serta menjaganya tetap halus dan lembut 

Makanan yang Mengandung Kolagen
1.            Ikan
Tahukah Anda, ikan menempati posisi teratas sebagai makanan perangsang kolagen dibandingkan makanan lainnya.  Tak pelak itulah kenapa asam omega-3 dalam ikan sukses mempertahankan struktur kulit Anda agar tetap kencang.
Tak hanya itu, ada juga kandungan kolagen peptida pada ikan yang dapat mempertahankan kelenturan kulit dan juga menambah kepadatan mineral tulang yang baik untuk mencegah inflamasi pada penderita osteoarthritis.
Hal ini dikarenakan jenis kolagen yang terkandung di dalam kulit ikan adalah kolagen tipe 1, yaitu kolagen yang berperan utama dalam menjaga kesehatan kulit, jaringan ikat, dan kekuatan otot.

2.            Gelatin
Gelatin merupakan protein yang dihasilkan dari produk hewani. Ia merupakan  sumber kolagen yang paling mudah diserap tubuh, meski tentu saja kita harus rutin mengonsumsinya.
Gelatin didapat dengan cara antara lain memasak jaringan ikat pada sapi atau babi. Adapun jaringan ikat itu bertekstur kenyal seperti agar-agar, yang berfungsi meningkatkan kualitas kulit, rambut, dan juga mengikat beberapa jaringan tubuh, sehinggs memperkuat ikatan antar tulang, sendi, dan kuku.

3.            Kaldu Tulang Sapi
Kaldu tulang sapi cukup mudah untu diperoleh, yaitu dengan cara merebus tulang dan jaringan ikat sapi. Setelah matang, kolagen akan bercampur dengan air. Inilah mengapa kaldu tulang sapi biasanya kental.
Sama halnya seperti gelatin, kaldu tulang sapi juga memiliki kegunaan dalam mempertahankan kesehatan kulit, rambut, dan tulang.
Tak hanya didapat dengan cara merebus kaldu sapi, Anda juga bisa memperoleh kaldu tulang sapi dalam bentuk bubuk.

4.            Telur
Kolagen juga bisa ditemukan pada telur, khususnya pada bagian membran dan kuning telur. Putih telur yang mengandung asam amino lisin dan prolin ini tidak lain merupakan komponen utama pembentuk kolagen.
Sayangnya, membran telur biasanya akan mengalami denaturasi sehingga kandungan kolagen berkurang. Untuk itu Anda dapat kolagen telur dalam bentuk suplemen.


Makanan Peningkat Produksi Kolagen
1.            Makanan Mengandung Likopen
Dengan rajin mengonsumsi makanan berwarna merah cerah seperti tomat, paprika merah, dan pepaya, Anda sebenarnya sudah selangkah lebih dekat menuju pencegahan penuaan dini, karena makanan tersebut dapat meningkatkan produksi kolagen.
Dalam sebuah penelitian yang melibatkan wanita usia 50—60 tahun, pemberian likopen selama empat bulan dapat meningkatkan produksi kolagen dan menurunkan enzim-enzim yang menyebabkan stres oksidatif sel-sel tubuh.
Selain itu, likopen juga bersifat antioksidan dan dapat melindungi DNA sel dari radikal bebas.

2.            Buah-Buahan Sitrus
Bahan baku kolagen adalah lisin dan prolin. Untuk mengubah lisin dan prolin menjadi kolagen, tubuh membutuhkan vitamin C yang berasal dari buah-buahan sitrus seperti jeruk, lemon, dan limau.
 Selain itu, vitamin C juga dikenal dapat mencegah enzim-enzim pemecah dan radikal bebas untuk menguraikan kolagen.

3.            Makanan Mengandung Sulfur
Sulfur merupakan mikromineral yang dibutuhkan dalam proses pembentukan kolagen. Sumber sulfur biasanya berupa daging sapi, ayam, telur, produk susu, bawang, brokoli, dan kol.
Sulfur menunjang pembentukan kolagen bersama dengan tiamin, vitamin C, dan asam pantotenat yang dibutuhkan dalam proses metabolisme dan keberlangsungan saraf yang sehat.





Lalu Apa Saja yang Bisa Menurunkan Produksi Kolagen?
Produksi kolagen dapat menurun karena penyebab internal seperti penyakit autoimun. Namun, dengan gaya hidup yang tidak sehat seperti mengonsumsi gula secara berlebihan juga dapat menurunkan produksi kolagen alami karena karena glukosa mengikat protein.
Tak hanya gula berlebih, paparan sinar ultraviolet,  oksidasi akibat asap rokok dan polusi juga bisa merusak, atau menurunkan produksi kolagen pada tubuh loh.
Wah, yuk kita ekstra merawat kulit kita dari dalam dan luar tubuh.