Tinggal di iklim
tropis dan seiring bertambahnya usia, membuat lapisan epidermis kulit menjadi
kering dan bersisik jika tidak dirawat. Untuk itu memiliki kulit yang kenyal,
elastis dan sehat merupakan dambaan para wanita.
Nah, bagaimana cara mendapakan kulit yang sehat, kencang
sehingga terlihat selalu fresh tanpa perlu mengeluarkan kocek yang lebih?
wah, selain rajin oles skin care, yuk dapatkan kulit kenyal dengan empat makanan ajaib perangsang kolagen
Manfaat Kolagen
Dalam Tubuh
Bukan rahasia lagi, seiring pertambahan usia, produksi kolagen
akan menurun. Di saat struktur sel tubuh menjadi lemah, kesehatan kulit pun
akan menjadi lebih tipis dan rapuh, sehingga tak ayal rambut berubah kusam,
elastisitas otot berkurang, persendian menjadi kaku, dan muncul keriput.
Wah, Sepenting itukah kandungan kolagen untuk kulit kita?
Ya, Kolagen merupakan jenis protein berserat yang
terdapat pada kulit, jaringan ikat, tulang rawan, dan otot. Karena bentuknya
yang berserat, kolagen dapat menyokong dan menghubungkan berbagai jaringan
tubuh dan organ internal. dan membantu regenerasi kulit, serta menjaganya tetap
halus dan lembut
Makanan yang
Mengandung Kolagen
1. Ikan
Tahukah Anda, ikan menempati posisi teratas sebagai
makanan perangsang kolagen dibandingkan makanan lainnya. Tak pelak itulah kenapa asam omega-3 dalam
ikan sukses mempertahankan struktur kulit Anda agar tetap kencang.
Tak hanya itu, ada juga kandungan kolagen peptida pada
ikan yang dapat mempertahankan kelenturan kulit dan juga menambah kepadatan
mineral tulang yang baik untuk mencegah inflamasi pada penderita
osteoarthritis.
Hal ini dikarenakan jenis kolagen yang terkandung di
dalam kulit ikan adalah kolagen tipe 1, yaitu kolagen yang berperan utama dalam
menjaga kesehatan kulit, jaringan ikat, dan kekuatan otot.
2. Gelatin
Gelatin merupakan protein yang dihasilkan dari produk
hewani. Ia merupakan sumber kolagen yang
paling mudah diserap tubuh, meski tentu saja kita harus rutin mengonsumsinya.
Gelatin didapat dengan cara antara lain memasak jaringan
ikat pada sapi atau babi. Adapun jaringan ikat itu bertekstur kenyal seperti
agar-agar, yang berfungsi meningkatkan kualitas kulit, rambut, dan juga mengikat
beberapa jaringan tubuh, sehinggs memperkuat ikatan antar tulang, sendi, dan
kuku.
3. Kaldu Tulang Sapi
Kaldu tulang sapi cukup mudah untu diperoleh, yaitu
dengan cara merebus tulang dan jaringan ikat sapi. Setelah matang, kolagen akan
bercampur dengan air. Inilah mengapa kaldu tulang sapi biasanya kental.
Sama halnya seperti gelatin, kaldu tulang sapi juga
memiliki kegunaan dalam mempertahankan kesehatan kulit, rambut, dan tulang.
Tak hanya didapat dengan cara merebus kaldu sapi, Anda
juga bisa memperoleh kaldu tulang sapi dalam bentuk bubuk.
4. Telur
Kolagen juga bisa ditemukan pada telur, khususnya pada
bagian membran dan kuning telur. Putih telur yang mengandung asam amino lisin
dan prolin ini tidak lain merupakan komponen utama pembentuk kolagen.
Sayangnya, membran telur biasanya akan mengalami
denaturasi sehingga kandungan kolagen berkurang. Untuk itu Anda dapat kolagen
telur dalam bentuk suplemen.
Makanan Peningkat
Produksi Kolagen
1. Makanan Mengandung Likopen
Dengan rajin mengonsumsi makanan berwarna merah cerah
seperti tomat, paprika merah, dan pepaya, Anda sebenarnya sudah selangkah lebih
dekat menuju pencegahan penuaan dini, karena makanan tersebut dapat
meningkatkan produksi kolagen.
Dalam sebuah penelitian yang melibatkan wanita usia 50—60
tahun, pemberian likopen selama empat bulan dapat meningkatkan produksi kolagen
dan menurunkan enzim-enzim yang menyebabkan stres oksidatif sel-sel tubuh.
Selain itu, likopen juga bersifat antioksidan dan dapat
melindungi DNA sel dari radikal bebas.
2. Buah-Buahan Sitrus
Bahan baku kolagen adalah lisin dan prolin. Untuk
mengubah lisin dan prolin menjadi kolagen, tubuh membutuhkan vitamin C yang
berasal dari buah-buahan sitrus seperti jeruk, lemon, dan limau.
Selain itu,
vitamin C juga dikenal dapat mencegah enzim-enzim pemecah dan radikal bebas
untuk menguraikan kolagen.
3. Makanan Mengandung Sulfur
Sulfur merupakan mikromineral yang dibutuhkan dalam
proses pembentukan kolagen. Sumber sulfur biasanya berupa daging sapi, ayam,
telur, produk susu, bawang, brokoli, dan kol.
Sulfur menunjang pembentukan kolagen bersama dengan
tiamin, vitamin C, dan asam pantotenat yang dibutuhkan dalam proses metabolisme
dan keberlangsungan saraf yang sehat.
Lalu Apa Saja yang
Bisa Menurunkan Produksi Kolagen?
Produksi kolagen dapat menurun karena penyebab internal
seperti penyakit autoimun. Namun, dengan gaya hidup yang tidak sehat seperti
mengonsumsi gula secara berlebihan juga dapat menurunkan produksi kolagen alami
karena karena glukosa mengikat protein.
Tak hanya gula berlebih, paparan sinar ultraviolet, oksidasi akibat asap rokok dan polusi juga
bisa merusak, atau menurunkan produksi kolagen pada tubuh loh.
Wah, yuk kita ekstra merawat kulit kita dari dalam dan
luar tubuh.
No comments:
Post a Comment